--> Skip to main content

Tema : Mahasiswa Masa Kini

Kuningan.eu.org - Mahasiswa Masa Kini : Kasus Pada Umumnya Ada beberapa macam kasus mahasiswa pada umumnya diantaranya kenakalan remaja, mahasiswa kunang-kunang, dan mahasiswa milenial yang berperilaku tidak sesuai hukum adat dan norma yang ada di lingkungan masyarakat. Penelitian tentang kenakalan remaja telah banyak diteliti baik ditingkat nasional maupun internasional. Kenakalan remaja identik dengan pergaulan remaja yang menyimpang. Di zaman yang semakin berkembang  semakin beragam pula tingkah laku serta masalah sosial yang terjadi di masyarakat terutama masalah remaja. Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak memberi pengaruh buruk bagi remaja sehingga menyebabkan kenakalan remaja.

Tema : Mahasiswa Masa Kini

Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah. Pelajar seperti ini berpotensi untuk mencari teman sebaya yang mempunyai masalah yang kemudian menjadi faktor penarik untuk terlibat dalam gejala sosial. Kekecewaan terhadap keluarga maupun lingkungan sekitarnya terus berpengaruh kepada perilaku remaja yang menyimpang untuk mengekspresikan perasaannya rasa untuk disayangi menyebabkan individu resah takut ditinggalkan dan sanggup melakukan apa saja untuk mendapatkan kasih sayang.

Selain itu kasus mahasiswa masa kini adanya mahasiswa “Kunang-Kunang”. Dalam artian Kuliah Nangkring- Kuliah Nangkring. Bagus atau tidaknya mahasiswa jenis ini tergantung dari tempat dia nangkring. Jika dia nangkring di perpustakaan kampus untuk membaca buku dan mengerjakan tugas kuliah, tentu akan menjadi mahasiswa yang berprestasi. Akan tetapi, kalau nangkring nya di Cafe hanya untuk bersenang-senang, pastinya tidak akan berpengaruh positif untuk perkuliahan seperti tidak mempunyai pengalaman dalam berorganisasi dan ber-UKM. Adapun perilaku mahasiswa generasi milenial yang berdampak negatif seperti tidak bisa menggunakan teknologi dengan bijak. Sebagian besar orang-orang yang masuk ke dalam kelompok generasi ini sangat ingin menjadi populer di tengah masyarakat sayangnya mereka kemudian terlalu berusaha untuk mengejar popularitas sehingga mempersulit diri sendiri.

Teori

Adapun teori terkait kasus tersebut diantaranya yaitu:

Teori Individu
Menurut Tumanggor, dkk (2010: 39) di dalam diri manusia terdapat dua kepentingan, yaitu kepentingan individu dan kepentingan bersama. Kepentingan individu berdasarkan manusia sebagai makhluk individual, karena pribadi manusia ingin memenuhi kebutuhan pribadi. Kepentingan bersama didasarkan manusia sebagai makhluk sosial (kelompok) yang ingin memenuhi kebutuhan bersama.

Teori Masyarakat
Menurut Sadulloh (2015: 204) masyarakat merupakan sekelompok orang yang berinteraksi antar sesamanya, saling tergantung dan terikat oleh nilai dan norma yang dipatuhi bersama, serta pada umumnya bertempat tinggal di wilayah tertentu, dan ada kalanya mereka memiliki hubungan darah atau memiliki kepentingan masyarakat sebagai kesatuan hidup.

Teori Pranata Sosial Budaya 
Menurut Sumaatmadja (2006: 4.25) dalam hidup dan perkembangannya, individu banyak melakukan aktivitas guna memenuhi berbagai kebutuhan. Kebutuhan individu sangat beragam karena itu sering kali individu harus menjadi anggota berbagai kelompok sosial. Tiap kelompok sosial tersebut mempunyai norma dan sistem data kelakuan yang berbeda pula, yang harus dipenuhi oleh setiap anggotanya sehingga tercipta tata tertib dan pemenuhan kebutuhan secara optimal.

Teori Budaya Eropa
Menurut Nahak (2019: 171) kesadaran masyarakat untuk menjaga budaya lokal sekarang ini terbilang masih sangat minim. Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis dan sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini bukan berarti bahwa tidak boleh mengadopsi budaya asing, namun banyak budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teori dan Kasus
Maka dari itu, jika dipadukan antara teori dan kasus maka menghasilkan argumen diantaranya, mengenai kenakalan remaja yang dapat mencoreng nama baik kampus berkaitan dengan teori masyarakat dan pranata sosial budaya dikarenakan perilaku mahasiswa tersebut menyimpang dari norma, adat dan hukum. Sedangkan jika berkaitan dengan budaya dilihat dari perilaku yang meniru kebiasaan budaya asing seperti tidak tahu batasan pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Sedangkan dalam kasus mahasiswa “Kunang-kunang” berkaitan dengan teori individu dimana pribadi tersebut tidak bisa menerapkan hubungan harmonis antara manusia dengan manusia lainnya. Adapun dalam kasus milenial dari sisi negatif diambil dari budaya asing tanpa menyaring terlebih dahulu sisi positifnya, misalnya dalam penggunaan teknologi yang kurang bijak.

Solusi
Solusi dari permasalahan diatas diantaranya mahasiswa harus menjaga pergaulan dan bisa membatasi pergaulan antara perempuan dan laki-laki agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang bisa mengatur waktu antara belajar, berorganisasi dan bermain.  Adapun perilaku generasi milenial yang sesuai zamannya tetap dituntut memiliki beberapa peran penting dalam posisi mereka sebagai mahasiswa diantaranya peran agent of change (agen perubahan) sikap tersebut memiliki visi misi yang jernih bersikap kritis dan analitis, memiliki pengetahuan kepemimpinan dan bisa menjadi contoh, serta memiliki “trust” yang kuat dihadapan orang-orang yang disekitarnya. Mahasiswa dengan segala karakter milenialnya tetap dituntut memiliki kriteria tersebut jika ingin melakukan perubahan kehidupan sosial dan masyarakat, terlebih yang terkait dengan kehidupan politik bernegara. Contoh agent of change yang bisa direalisasikan oleh mahasiswa adalah turun aksi atau demo. 



Nama anggota:
Ane Puspitasari          : 216223029
Ade Ica Adis Tia Pratama : 216223020
Ilah Amelisa : 216223012
Lina Karlina Fitri           : 216223008
Puzi Riski Saadah  : 216223202
Rizqi Iskarimah           : 216223025
Salsa Amelia : 216223014
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar